Faktor Edafik Penyebaran Flora dan Fauna
Salah satu faktor penyebaran flora dan fauna di bumi adalah tanah atau edafik. Tanpa tanah maka tidak akan ada kehidupan yang kompleks di planet bumi ini.
Faktor edafik adalah faktor yang berkaitan dengan struktur dan komposisi tanah yang terdapat pada suatu wilayah tertentu.
Tanah adalah komponen utama habitat tumbuhan dimanapun. Tanah mengandung unsur mineral, organik, air dan udara. Tanah subur mengandung sekurang-kurangnya 40% mineral, 10% bahan organik, 15% air dan 25% udara.
Karakteristik tanah secara signifikan menentukan kemampuan perakaran dan asupan nutrisi terhadap tumbuhan melalui tekstur dan struktur tanah. Coba kamu ambil segenggam tanah di pekarangan rumah, pastinya akan ada tanah yang berbutir halus dan ada juga tanah yang berbutir kasar.
Faktor edafik meliputi hal-hal berikut:
1. Kedalaman lapisan tanah atau solum tanah, memengaruhi akses terhadap air, nutrisi dan stabilitas struktural tumbuhan.
2. Tekstur dan struktur tanah memengaruhi kerapatan tanah (bulk density) dan stabilitas agregat tanah, ruang pori, udara tanah, serta ketersediaan air di dalam tanah. Kerapatan tanah yang sangat intens akan menghambat proses pembenihan.
3. Muatan materi organik di dalam tanah memengaruhi sifat tanah, stabilitas struktur tanah, kapasitas menahan air tanah, warna tanah, retensi dan mobilitas polutan serta kapasitas penyangga.
4. Derajat keasaman atau pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dan larutan berair dan menunjukkan tingkat asam atau alkalinitas. Nilai pH tanah berpengaruh terhadap pada ketersediaan ion mineral dan sampai batas tertentu dapat menentukan jenis vegetasi yang akan tumbuh.
5. Kejenuhan basa yang menjadi pasokan nutrisi penting yang optimal diinginkkan untuk menghindari gejala kekurangan nutrisi, meningkatkan kerentanan terhadap hama dan penyakit, serta pengurangan hasil panen secara konsekuen.
Faktor penyebaran fauna terestrial sangat bergantung pada komunitas tumbuhan atau vegetasi pada suatu daerah. Jadi fauna atau hewam akan mengikuti persebaran tumbuhan sesuai dengan habitatnya.
Ada banyak jenis tanah di permukaan bumi ini khususnya di Indonesia mulai dari tanah vulkanik, tanah aluvial, tanah kapur, tanah laterit, tanah gambut dan lainnya. Vegetasi tanah vulkanik tentu akan berbeda dengan vegetasi pada tanah kapur misalnya.
Di tanah vulkanik banyak dijumpai pohon pinus sementara di tanah kapur banyak dijumpai pohon jati.
Fauna di daerah tanah bertipe basah dan lembab tentu akan berbeda pula dengan fauna di daerah tanah kering seperti di gurun.
Faktor edafik adalah faktor yang berkaitan dengan struktur dan komposisi tanah yang terdapat pada suatu wilayah tertentu.
Tanah adalah komponen utama habitat tumbuhan dimanapun. Tanah mengandung unsur mineral, organik, air dan udara. Tanah subur mengandung sekurang-kurangnya 40% mineral, 10% bahan organik, 15% air dan 25% udara.
Karakteristik tanah secara signifikan menentukan kemampuan perakaran dan asupan nutrisi terhadap tumbuhan melalui tekstur dan struktur tanah. Coba kamu ambil segenggam tanah di pekarangan rumah, pastinya akan ada tanah yang berbutir halus dan ada juga tanah yang berbutir kasar.
Faktor edafik berkaitan dengan tanah |
1. Kedalaman lapisan tanah atau solum tanah, memengaruhi akses terhadap air, nutrisi dan stabilitas struktural tumbuhan.
2. Tekstur dan struktur tanah memengaruhi kerapatan tanah (bulk density) dan stabilitas agregat tanah, ruang pori, udara tanah, serta ketersediaan air di dalam tanah. Kerapatan tanah yang sangat intens akan menghambat proses pembenihan.
3. Muatan materi organik di dalam tanah memengaruhi sifat tanah, stabilitas struktur tanah, kapasitas menahan air tanah, warna tanah, retensi dan mobilitas polutan serta kapasitas penyangga.
4. Derajat keasaman atau pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dan larutan berair dan menunjukkan tingkat asam atau alkalinitas. Nilai pH tanah berpengaruh terhadap pada ketersediaan ion mineral dan sampai batas tertentu dapat menentukan jenis vegetasi yang akan tumbuh.
5. Kejenuhan basa yang menjadi pasokan nutrisi penting yang optimal diinginkkan untuk menghindari gejala kekurangan nutrisi, meningkatkan kerentanan terhadap hama dan penyakit, serta pengurangan hasil panen secara konsekuen.
Faktor penyebaran fauna terestrial sangat bergantung pada komunitas tumbuhan atau vegetasi pada suatu daerah. Jadi fauna atau hewam akan mengikuti persebaran tumbuhan sesuai dengan habitatnya.
Ada banyak jenis tanah di permukaan bumi ini khususnya di Indonesia mulai dari tanah vulkanik, tanah aluvial, tanah kapur, tanah laterit, tanah gambut dan lainnya. Vegetasi tanah vulkanik tentu akan berbeda dengan vegetasi pada tanah kapur misalnya.
Di tanah vulkanik banyak dijumpai pohon pinus sementara di tanah kapur banyak dijumpai pohon jati.
Fauna di daerah tanah bertipe basah dan lembab tentu akan berbeda pula dengan fauna di daerah tanah kering seperti di gurun.