Klasifikasi Region: Generic, Specific, Uniform, Nodal
Ada beberapa istilah wilayah yang memiliki pengertian sama seperti kabupaten, kota, propinsi, desa dan lainnya. Semuanya mengandung makna wilayah dan masyarakat Indonesia secara umum mungkin bisa memahami sekilas.
Wilayah atau region merupakan bagian dari permukaan bumi yang mempunyai persamaan-persamaan tertentu, yang dapat dibedakan dari wilayah sekitarnya. Semula penggolongan wilayah hanya didasarkan pada ciri-ciri alamiah saja (natural feature), kemudian ditambah dengan suatu kenampakan tunggal (single feature), seperti iklim, topografi, vegetasi, morfologi, dan lain-lainnya
Geographical Association (1937) mengklasifikasikan wilayah menjadi generic, specific, uniform dan nodal.
a. Generic Region yaitu penggolongan wilayah menurut jenisnya yang menekankan pada jenis wilayah, seperti iklim, topografi, vegetasi, dan fisiografi. Misalnya wilayah vegetasi, dalam hal ini lebih ditekankan kepada jenis perwilayahannya saja. Contoh bioma taiga, bioma stepa, bioma hutan hujan.
b. Specific Region yaitu merupakan wilayah tunggal, yang mempunyai ciri-ciri geografis tertentu/khusus terutama yang ditentukan oleh lokasi absolut dan lokasi relatifnya.
Misalnya:
(a) Wilayah Asia Tenggara merupakan wilayah tunggal yang mempunyai karakteristik geografis khusus, seperti lokasi, penduduk, bahasa, tradisi, iklim, dan lain-lainnya;
(b) Wilayah Waktu Indonesia Barat (WIB), merupakan wilayah tunggal dan mempunyai ciri khusus yaitu lokasinya di Indonesia bagian barat yang dibatasi oleh waktu, berdasarkan garis bujur serta pertimbangan politis, sosial, ekonomi, aktivitas penduduk, dan budaya.
c. Uniform Region merupakan suatu wilayah yang didasarkan atas keseragaman atau kesamaan dalam kriteria-kriteria tertentu. Contoh: wilayah pertanian yang mempunyai kesamaan yakni adanya unsur petani dan lahan pertanian, dan kesamaan itu menjadi sifat yang dimiliki oleh unsur-unsur yang
membentuk wilayah (Bintarto dan Surastopo, 1979).
d. Nodal Region merupakan suatu wilayah yang diatur beberapa pusat-pusat kegiatan yang saling dihubungkan oleh jalur transportasi antara satu dengan yang lainnya. Contohnya kota Jakarta yang menjadi ibukota negara memiliki beberapa pusat kegiatan mulai dari pemerintahan, grosir, pelabuhan, CBD yang satu sama lain terkoneksi jaringan transportasi massa.
Jakarta memiliki unit-unit kegiatan yang terkoneksi satu sama lain |