Pembahasan Kunci Jawaban KSK Kebumian 2020 No 86-90

Oke pejuang KSN kita akan lanjut lagi ya bahas jawaban KSK Kebumian 2020 nomor 86-90. Materinya sih saya lihat masih dominan tentang mineral, ada sedikit tentang geomorfologi.

Saya ingatkan lagi teman-teman siswa untuk banyak mencari literasi seputar geologi, geomorfologi di google. Banyak dosen atau mahasiswa jurusan kuliahan tersebut yang upload materi kebumian dalam bentuk web atau pdf.

86. Mineral ini termasuk kelompok besar mineral-mineral pembentuk batuan dengan struktur kristal
dan komposisi kimia umum X₃Y₂(SiO₄)₃. Dalam komposisi tersebut, "X" dapat berupa Ca, Mg, Fe²
atau Mn², dan "Y" bisa berupa Al, Fe³, Mn³, V³ ataupun Cr³. Mineral ini merupakan mineral
penciri batuan metamorf yaitu ...
a. kuarsa
b. kalsit
c. piroksen
d. garnet
e. montmorilonit

Kunci

Jadi guys jawaban diatas itu garnet. Nah, garnet adalah kelompok besar mineral-mineral pembentuk batuan dengan struktur kristal dan komposisi kimia umum X₃Y₂(SiO₄)₃. Dalam komposisi tersebut, "X" dapat berupa Ca, Mg, Fe²atau Mn², dan "Y" bisa berupa Al, Fe³, Mn³, V³ ataupun Cr³.

Kebanyakan garnet yang dijumpai dekat permukaan bumi terbentuk ketika batuan sedimen dengan kandungan aluminium tinggi, seperti serpih, dikenai panas dan tekanan yang cukup kuat sehingga menghasilkan sekis atau gneiss.

Garnet juga dapat ditemukan dalam batuan metamorfosis kontak, subsurface dapur magma, aliran lava, deep-sources letusan gunung berapi, serta pada soil dan sedimen yang terbentuk ketika batuan yang mengandung garnet lapuk dan tererosi.

Berikut tabel klasifikasi garnet dari situs geologyin.

Tabel mineral garnet

87. Serpih/shale apabila mengalami proses metamorfisme yang sangat kuat akan menghasilkan batuan metamorf yang memiliki kristal-kristal kasar, biasanya berbentuk seperti lapisan yang diakibatkan oleh pemisahan mineral-mineral yang berbeda. Batuan metamorf tersebut adalah ...
a. amfibolit (amphibolite)
b. genis (gneiss)
c. sekis (schist)
d. hornfelsik (hornfels)
e. filit (philite)

Kunci

Gneis (genis) adalah batuan metamorf berfoliasi yang dikenali dari pita dan lensa dari komposisi mineral yang berbeda-beda. Beberapa pita (atau lensa) ini mengandung mineral butiran yang terikat bersama dalam tekstur yang saling terkait.

Gneiss biasanya terbentuk oleh metamorfisme regional pada batas lempeng konvergen. Ini adalah batuan metamorf bermutu tinggi di mana butiran mineral direkristalisasi di bawah tekanan dan panas yang hebat. Emejing bukan?.

Gneiss dapat terbentuk dalam beberapa cara berbeda. Jalur yang paling umum dimulai dengan serpih, yang merupakan batuan sedimen. Metamorfisme regional dapat mengubah serpih menjadi batu tulis, lalu filit, kemudian sekis, dan akhirnya menjadi gneis. Cek gambar urutannya di bawah.

Urutan metamorfosis gneiss

88. Berikut merupakan ciri-ciri yang umum terdapat pada bentang alam struktural, kecuali ...
a. beda tinggi yang relatif menyolok pada daerah yang sempit
b. adanya kelurusan sungai dan membelok dengan tiba-tiba dan menyimpang dari arah umum
c. sering dijumpai kelurusan lokasi mata air-mata air
d. dijumpai sistem gawir yang lurus (pola kontur topografi yang panjang lurus dan rapat)
e. pola penyaluran yang umum dijumpai berupa radier dan multi basinal

Kunci

Bentang alam struktural adalah bentang alam yang pembentukannya dikontrol oleh struktur geologi daerah yang bersangkutan. Struktur geologi ini mengalami perkembangan karena gaya endogen ayng bekerja terutama tektonism.

Beberapa kenampakan pada peta topografi yang dapat digunakan dalam penafsiran bentang alam struktural adalah :

1. Pola aliran sungai. Variasi pola pengaliran biasanya dipengaruhi oleh variasi struktur geologi dan litologi pada daerah tersebut.

2. Kelurusan-kelurusan (lineament) dari punggungan (ridge), puncak bukit, lembah, lereng dan lain-lain.

3. Bentuk-bentuk bukit, lembah, air terjun dll.

4. Perubahan arah aliran sungai, misalnya secara tiba-tiba, kemungkinan dikontrol oleh struktur kekar, sesar atau lipatan.

Yang bukan ciri bentang alam struktural adalah E. Multibasinal adalah khas dari morfologi daerah kapur/karst. Kawasan karst memiliki sistem aliran multibasinal dengan porositas sekunder. Sehingga menimbulkan adanya lorong-lorong bawah permukaan dan sungai bawah permukaan. Kalu radier itu aliran menyebar yang biasa terlihat di lereng gunung api (bentang alam vulkanik).

89. Berdasarkan jumlah air yang dikandungnya terdapat sungai yang ada airnya hanya pada saat
musim hujan. Sungai tersebut disebut sungai ...
a. permanen
b. periodik
c. episodik
d. intermiten
e. ephemeral

Kunci

Menurut kondisi jumlah airnya sungai itu dibagi menjadi:

1. Sungai ephemeral adalah sungai yang hanya mengalir jika ada hujan.

2. Sungai intermitten adalah sungai yang mengalir pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau kering.

3. Sungai perenial adalah sungai yang mengalir sepanjang tahun karena musim hujan dan musim kemarau selalu ada.

Jadi jawabannya E.

90. Perhatikan gambar di bawah!