Rangkuman Geografi Kelas 12 Bab Interaksi Desa-Kota
Interaksi desa dan kota adalah sebuah fenomena umum yang terjadi di seluruh penjuru dunia. Hal ini disebabkan oleh adanya permintaan dan penawaran.
Desa dan kota pada dasarnya saling melengkapi satu sama lain meskipun pengaruh kota kini semakin kuat dan cenderung menggerus pedesaan.
Berikut ini rangkuman materi interaksi desa dan kota kelas 12.
Baca juga: Rangkuman bab dinamika atmosfer
1. Menurut Bintarto, desa diartikan sebagai perwujudan geografis yang disebabkan unsur fisiografis, sosial, ekonomi politik dan budaya setempat dalam hubungan serta pengaruh timbal balik dengan daerah lain.
2. Unsur-unsur desa antara lain wilayah, penduduk dan tata kehidupan.
3. Ciri khas desa yang utama adalah perbandingan lahan dan manusia yang cukup besar, sektor dominan agraris, kekerabatan tinggi dan adat istiadat masih kental.
4. Fungsi desa diantaranya sebagai hinterland (penyokong kota), lumbung pangan, sumber tenaga kerja dan konservasi budaya.
5. Pola keruangan desa secara umum adalah desa memanjang, desa mmusar, desa menyebar, dan desa mengelilingi suatu fasilitas tertentu.
6. Perkembangan desa dibagi mejadi desa swadaya, desa swakarya dan desa swasembada.
7. Potensi fisik desa terdiri dari tanah, air, iklim, lingkungan, ternak dan manusia. Potensi non fisik desa terdiri dari lembaga desa, aparatur desa, adat istiadat dan lembaga lain.
8. Kota dapat diartikan sebagai sistem jaringan kehidupan yang dicirikan dengan kepadatan penduduk tinggi dan corak hidup materialistis.
Kota semakin padat oleh kaum urban |
10. Tahap perkembangan kota menurut Mummford adalah kota eopolis, polis, metropolis, megalopolis, tiranopolis dan nekropolis.
11. Kota di Indonesia berkembang dari beberapa kegiatan seperti perkebunan, pertambangan, pemerintahan, pendidikan dan pelabuhan.
12. Teori pola ruang kota antara lain Teori Konsentrik, Teori Sektoral dan Teori Inti Ganda.
13. Faktor interaksi wilayah menurut Ullman adalah adanya wilayah yang saling melengkapi, adanya intervensi, dan adanya kemudahan transfer dalam ruang.
14. Beberapa contoh kota besar di Indonesia adalah Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Makassar.
15. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia diantaranya adalah kemacetan, kepadatan penduduk, polusi dan pemukiman kumuh.
16. Bintarto membagi zona kota menjadi city, suburban, suburbanfringe, urban fringe, rural urban dan rural.
17. Dampak positif interaksi desa kota bagi desa antara lain tingkat pengetahuan masyarakat bertambah, kebutuhan pokok terpenuhi, kesejahteraan meningkat dan perkembangan infrastrukur desa meningkat.
18. Dampak positif interaksi desa kota bagi desa antara lain pertumbuhan kota pesat, tenaga kerja terserap banyak di kota dan suplai pangan kota tercukupi.
19. Dampak negatif interaksi desa kota bagi desa adalah semakin berkurangnya tenag produktif di desa, lahan pertanian semakin berkurang dan adat istiadat luntur.
20. Dampak negatif interaksi desa kota bagi kota adalah munculnya pemukiman kumuh, kriminalitas dan kemacetan dimana-mana.
Baca juga: Kunci jawaban evaluasi bab interaksi desa kota