Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif dan Kualitatif Penelitan Geografi
Dalam kegiatan penelitian geografi, maka salah satu hal terpenting adalah data. Data adalah keterangan suatu hal.
Data bisa berupa statistik atau kata-kata. Seorang peneliti harus memahami tentang perbedaan data tersebuat agar tidak salah saat menganalisisnya nanti.
Syarat data penelitian yang baik adalah berikut:
1. data harus objektif atau tidak dimanipulasi dan harus sesuai kenyataan sebenarnya. Tujuannya agar mampu menghasilkan perhitungan dan analisis akurat.
2. data harus dapat mewakili semua kondisi.
3. memiliki tingkat kesalahan yang kecil.
4. harus tepat waktu.
5. relevan atau berkaitan dengan rumusan masalah penelitian.
Data penelitian geografi dapat diklasifikasikan menurut sifatnya yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.
1. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data informasi yang berbentuk statistik bilangan, angka sehingga dapat diolah atau dianalisis dengan suatu metode perhitungan matematika statistik. Data kuantitatif digunakan dalam penelitian yang bertujuan mengetahui kuantitas atua besaran dari suatu objek penelitian.
Data kuantiatif bersifat nyata sehingga peneliti harus benar-benar teliti untuk mendapatkan keakuratan data dari objek yang akan diteliti. Contoh data kuantitatif geografi adalah data ketinggian lokasi pemukiman, data curah hujan harian kota Bogor dan data pertumbuhan penduduk selama 5 tahun.
Contoh data kuantitatif geografi |
2. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data informasi dalam bentuk kata-kata yang didapat dari berbagai macam teknik pengumpulan data seperti wawancara. Data kualitatif dapat diartikan juga sebagai gambaran kualitas, ciri, sifat atau keadaan suatu objek.
Gambar yang didapat dari hasil pemotretan atau rekaman video termasuk data kualitatif. Data kualitatif bersifat abstrak sehingga peneliti harus memahami kualitas objek yang akan diteliti. Contoh data kualitatif geografi adalah kualitas penduduk usia remaja di Desa Cimanuk. Data kualitatif banyak digunakan dalam penelitian sosial.
Menurut sumbernya, data penelitian dibedakan menjadi data primer dan data sekunder.
1. Data primer
Data primer adalah data yang didapat dari sumber asli atau pertama. Data primer dikumpulkan sendiri oleh peneliti sehingga bersifat baru. Contoh data primer geografi adalah data hasil wawancara mengenai sikap penduduk terhadap proyek jalan tol di Desa Tegalrejo.
2. Data sekunder
Data sekunder dalah data yang didapat dari berbagai sumber seperti instansi pemerintah, buku materi, website, jurnal, laporan atau perpustakaan. Contoh data sekunder geografi adalah citra satelit tentang perubahan lahan di Jabodetabek. Contoh data sekunder lainnya adalah hasil penelitian kualitas sungai Ciliwung di tahun 1990an di departemen lingkungan hidup.