Mengapa Gagal Lulus Daring PPG Daljab?
Halo teman-teman guru se Indonesia, gimana nih apakah sudah ada panggilan untuk program PPG Dalam Jabatan?.
Bagi yang sudah terpanggil pastinya pertama akan melewati program Modul Daring 1, 2 dan 3. Jika kamu lulus ketiga daring ini maka akan lanjut ke workshop dan uji kinerja.
Lalu pengalaman yang lalu-lalu nih ternyata banyak loh yang gak lulus daring PPG. Lalu kira-kira apa saja sih penyebab gagal lulus daring PPG Daljab?.
Berikut ini ulasan singkat berdasarkan pengalaman teman-teman yang sudah ikut PPG.
1. Modul tidak ceklis semua
Dalam satu modul daring itu ada ratusan materi yang wajib kamu akses, banyak juga ya. Kamu harus memastikan semua materi tercentang alias terceklis di sistem (bisa terlihat).
Kalau materi PPG sudah ceklis tandanya sudah dibuka dan dikenali sistem maka akan tercatat. Coba cek seluruh bagian-bagian isi modul, jangan sampai ada yang tidak terceklis karena akan mengurangi penilaian oleh sistem.
2. Tidak aktif menjawab diskusi
Poin diskusi ini penting guys, jadi usahakan jawab sebaik mungkin. Jangan menjawab ngaler ngidul dan tidak sesuai topik. Satu hal lagi jangan kopas mentah, tolong kopas secara hitech karena tulisan hasil kopas akan beda jika dipaste di kolom komentar.
Mending paste dulu di notepad lalu baru copas ulang ke kolom komentar kalau memang malas jawab pakai kalimat sendiri. Tapi dosen bisa mengenali loh tulisan-tulisan yang kopas.
3. Durasi waktu online minim
Nah dalam sistem brightspace SPADA juga ada durasi waktu online. Jika kamu online lalu ditinggalin maka akan langsung logout tuh karena sensor kursor gak terdeteksi. Jadi pastikan untuk aktif, ya minimal di handphone gerakin tuh scroll.
4. Nilai formatif, sumatif dan tugas akhir dibawah kkm
Nah ini juga yang krusial nilai tugas harus minimal kkm. Untuk formatif bisa diulang 3 kali gak masalah, nah untuk sumatif harus benar-benar mengerjakan saat fresh. Jangan sampai nilai jelek karena gak bisa ngulang.
Tugas akhir yang kebanyakan bikin laporan, makalah juga harus dibuat sebaik mungkin dan jangan kopas mentah, pasti ketahuan.
Gimana, repot juga kan mau dapat sertifikasi?. Tapi jalani aja deh yang penting hepi. Usahkan kerja kolaborasi, jangan kerjakan sendiri dijamin pusing.
Gabung grup di LPTK masing-masing untuk diskusi. Jaman now era kolaborasi, ga usah individual stress nanti. WOkeh.
Bagi yang sudah terpanggil pastinya pertama akan melewati program Modul Daring 1, 2 dan 3. Jika kamu lulus ketiga daring ini maka akan lanjut ke workshop dan uji kinerja.
Lalu pengalaman yang lalu-lalu nih ternyata banyak loh yang gak lulus daring PPG. Lalu kira-kira apa saja sih penyebab gagal lulus daring PPG Daljab?.
Berikut ini ulasan singkat berdasarkan pengalaman teman-teman yang sudah ikut PPG.
 |
| Penyebab Tidak Lulus Daring PPG |
Dalam satu modul daring itu ada ratusan materi yang wajib kamu akses, banyak juga ya. Kamu harus memastikan semua materi tercentang alias terceklis di sistem (bisa terlihat).
Kalau materi PPG sudah ceklis tandanya sudah dibuka dan dikenali sistem maka akan tercatat. Coba cek seluruh bagian-bagian isi modul, jangan sampai ada yang tidak terceklis karena akan mengurangi penilaian oleh sistem.
2. Tidak aktif menjawab diskusi
Poin diskusi ini penting guys, jadi usahakan jawab sebaik mungkin. Jangan menjawab ngaler ngidul dan tidak sesuai topik. Satu hal lagi jangan kopas mentah, tolong kopas secara hitech karena tulisan hasil kopas akan beda jika dipaste di kolom komentar.
Mending paste dulu di notepad lalu baru copas ulang ke kolom komentar kalau memang malas jawab pakai kalimat sendiri. Tapi dosen bisa mengenali loh tulisan-tulisan yang kopas.
3. Durasi waktu online minim
Nah dalam sistem brightspace SPADA juga ada durasi waktu online. Jika kamu online lalu ditinggalin maka akan langsung logout tuh karena sensor kursor gak terdeteksi. Jadi pastikan untuk aktif, ya minimal di handphone gerakin tuh scroll.
4. Nilai formatif, sumatif dan tugas akhir dibawah kkm
Nah ini juga yang krusial nilai tugas harus minimal kkm. Untuk formatif bisa diulang 3 kali gak masalah, nah untuk sumatif harus benar-benar mengerjakan saat fresh. Jangan sampai nilai jelek karena gak bisa ngulang.
Tugas akhir yang kebanyakan bikin laporan, makalah juga harus dibuat sebaik mungkin dan jangan kopas mentah, pasti ketahuan.
Gimana, repot juga kan mau dapat sertifikasi?. Tapi jalani aja deh yang penting hepi. Usahkan kerja kolaborasi, jangan kerjakan sendiri dijamin pusing.
Gabung grup di LPTK masing-masing untuk diskusi. Jaman now era kolaborasi, ga usah individual stress nanti. WOkeh.