Soal dan Jawaban Tes Formatif Modul 6 KB 1
Halo teman-teman tak terasa ya kita sudah di penghujung modol pedagogi alias modul 6.
Walau sudah di ujung jalan namun tetap masih ada daring 2 ya jadi jangan senang dulu. Modul 6 ini membahas tentang penilaian peserta didik.
Kali ini saya akan coba berikan kunci formatif M6 KB PPG Dalam Jabatan.
Jangan lupa untuk like dulu blog ini kalau bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-teman lain.
Buka modul belajarnya dan cek kembali jawaban sambail baca materi, supaya dapat ilmunya. Selamat berjuang dan jangan lupa berdoa dan sedekah.
1. Penilaian hasil belajar harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:objektif, terpadu, sistematis, terbuka, akuntabel, menyeluruh dan berkesinambungan, adil, valid, andal dan manfaat. Penilaian hasil belajar yang difokuskan pada integrasi antar ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik merupakan bentuk penilaian yang memegang prinisp
Terpadu
2. Dalam situasi dan kondisi tertentu, penggunaan tes bentuk objektif untuk mengukur hasil belajar ternyata lebih menguntungkan daripada tes bentuk uraian. Salah satu kelebihan tes objektif dibanding tes bentuk uraian adalah
Lingkup materi yang diujikan luas
3. Hasil pengukuran pada kemampuan belajar peserta didik dapat didieskripsikan berdasarkan pada skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Jika seorang pendidik ingin menjabarkan hasil belajar peserta didik berdasarkan peringkat skor, sebaiknya menggunakan skala
Ordinal
4. Dalam lingkup pengujian hasil belajar yang luas penggunaan tes objektif lebih menguntungkan daripada tes bentuk uraian. Namun demikian penggunaan tes objektif juga memiliki kelemahan dibandingkan tes uraian. Salah satu kelemahan tersebut adalah
Tidak mengembangkan daya nalar peserta tes
5. Salah satu indikator keberhasilan peserta didik mengajar adalah hasil belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik harus mencakup ketiga ranah kemampuan yakni kognitif, afektif, psikomotorik. Untuk memperoleh informasi tentang hasil belajar tersebut itu harus dilaksanakan pengukuran. Pengukuran dapat diartikan sebagai proses
Mengkuantifikasikan hasil belajar
6. Dalam kegiatan evaluasi, banyak model yang dapat digunakan sesuai dengan karakteristik objek yang dievaluasi. Untuk memperoleh informasi yang lebih luas berkaitan dengan hasil belajar peserta didik model evaluasi yang lebih digunakan adalah
Model Tyler
7. Evaluasi program pendidikan dan pembelajaran dapat dilakukan secara makro dan mikro. Evaluasi program pendidikan yang bersifat makro adalah evaluasi yang dikarenakan pada
Program pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan
8. Berdasarkan hasil pengukuran dapat dilakukan proses penilaian berkaitan dengan hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah kegiatan
Menentukan lulus tidaknya peserta didik hasil
9. Penilaian harus sesuai dengan kriteria atau ketentuan sudah ditetapkan dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai atau pertimbangan-pertimbangan lain yang tidak ada kaitannya dengan penilaian. Proses penilaian tersebut memperhatikan prinsip penilaian
Objektif
10. Untuk mengukur hasil peserta didik dapat digunakan tes bentuk atau tes bentuk uraian. Kedua macam bentuk tes ini memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Salah satu kelebihan tes uraian dibandingkan tes objektif adalah
Mengukur kemampuan yang lebih kompleks
Lanjut>>>>>>Kunci M6 KB2
Walau sudah di ujung jalan namun tetap masih ada daring 2 ya jadi jangan senang dulu. Modul 6 ini membahas tentang penilaian peserta didik.
Kali ini saya akan coba berikan kunci formatif M6 KB PPG Dalam Jabatan.
Jangan lupa untuk like dulu blog ini kalau bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-teman lain.
Buka modul belajarnya dan cek kembali jawaban sambail baca materi, supaya dapat ilmunya. Selamat berjuang dan jangan lupa berdoa dan sedekah.
Kunci Formatif M6 KB1 |
Terpadu
2. Dalam situasi dan kondisi tertentu, penggunaan tes bentuk objektif untuk mengukur hasil belajar ternyata lebih menguntungkan daripada tes bentuk uraian. Salah satu kelebihan tes objektif dibanding tes bentuk uraian adalah
Lingkup materi yang diujikan luas
3. Hasil pengukuran pada kemampuan belajar peserta didik dapat didieskripsikan berdasarkan pada skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Jika seorang pendidik ingin menjabarkan hasil belajar peserta didik berdasarkan peringkat skor, sebaiknya menggunakan skala
Ordinal
4. Dalam lingkup pengujian hasil belajar yang luas penggunaan tes objektif lebih menguntungkan daripada tes bentuk uraian. Namun demikian penggunaan tes objektif juga memiliki kelemahan dibandingkan tes uraian. Salah satu kelemahan tersebut adalah
Tidak mengembangkan daya nalar peserta tes
5. Salah satu indikator keberhasilan peserta didik mengajar adalah hasil belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik harus mencakup ketiga ranah kemampuan yakni kognitif, afektif, psikomotorik. Untuk memperoleh informasi tentang hasil belajar tersebut itu harus dilaksanakan pengukuran. Pengukuran dapat diartikan sebagai proses
Mengkuantifikasikan hasil belajar
6. Dalam kegiatan evaluasi, banyak model yang dapat digunakan sesuai dengan karakteristik objek yang dievaluasi. Untuk memperoleh informasi yang lebih luas berkaitan dengan hasil belajar peserta didik model evaluasi yang lebih digunakan adalah
Model Tyler
7. Evaluasi program pendidikan dan pembelajaran dapat dilakukan secara makro dan mikro. Evaluasi program pendidikan yang bersifat makro adalah evaluasi yang dikarenakan pada
Program pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan
8. Berdasarkan hasil pengukuran dapat dilakukan proses penilaian berkaitan dengan hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah kegiatan
Menentukan lulus tidaknya peserta didik hasil
9. Penilaian harus sesuai dengan kriteria atau ketentuan sudah ditetapkan dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai atau pertimbangan-pertimbangan lain yang tidak ada kaitannya dengan penilaian. Proses penilaian tersebut memperhatikan prinsip penilaian
Objektif
10. Untuk mengukur hasil peserta didik dapat digunakan tes bentuk atau tes bentuk uraian. Kedua macam bentuk tes ini memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Salah satu kelebihan tes uraian dibandingkan tes objektif adalah
Mengukur kemampuan yang lebih kompleks
Lanjut>>>>>>Kunci M6 KB2