Prediksi UTBK Geografi 2021 Dinamika Atmosfer + Kunci Jawaban
Halo kawan-kawan, berhubung sebentar lagi kita memasuki musim UTBK maka kita akan coba bahas contoh latihan soalnya. Soal akan diberikan per topik biar enak mempelajarinya.
Untuk kali ini saya coba berikan contoh soal utbk dinamika atmosfer terlebih dahulu. Soal dibagi menjadi soal level mudah sampai soal susah. Silahkan dishare ke teman-teman jika bermanfaat.
1. Jenis hujan yang terjadi karena massa udara naik di wilayah pegunungan adalah hujan ...
a. orografis
b. konveksi
c. frontal
d. vertikal
e. siklonal
a. orografis
b. konveksi
c. frontal
d. vertikal
e. siklonal
Kunci
Ini masuk kategori soal mudah ya gan. Menurut proses pembentukannya, hujan terbagi menjadi hujan konveksi, hujan orografis dan hujan frontal.
Hujan orografis adalah hujan yang terjadi di wilayah pegunungan. Hujan orografis dapat terjadi karena adanya kenaikan udara mengandung uap air yang dibawa oleh angin dari daerah bawah (lembah) menuju ke atas.
Proses naiknya udara yang mengandung uap air ke atas dan menyebabkan terjadinya penurunan suhu di atas gunung hingga terkondensasi dan berakhir dengan turunnya hujan inilah yang disebut sebagai hujan orografis.
Hujan orografis adalah hujan yang terjadi di wilayah pegunungan. Hujan orografis dapat terjadi karena adanya kenaikan udara mengandung uap air yang dibawa oleh angin dari daerah bawah (lembah) menuju ke atas.
Proses naiknya udara yang mengandung uap air ke atas dan menyebabkan terjadinya penurunan suhu di atas gunung hingga terkondensasi dan berakhir dengan turunnya hujan inilah yang disebut sebagai hujan orografis.
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Kepunahan spesies.
2. Intrusi air laut ke daratan.
3. Perubahan pola curah hujan.
4. Inflasi harga pangan.
5. Pengangguran meningkat.
Dampak perubahan iklim global di bidang ekonomi ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....
1. Kepunahan spesies.
2. Intrusi air laut ke daratan.
3. Perubahan pola curah hujan.
4. Inflasi harga pangan.
5. Pengangguran meningkat.
Dampak perubahan iklim global di bidang ekonomi ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....
a. 4 dan 5
b. 1 dan 2
c. 2 dan 3
d. 1 dan 5
e. 3 dan 4
b. 1 dan 2
c. 2 dan 3
d. 1 dan 5
e. 3 dan 4
Kunci
Global warming adalah suatu fenomena naiknya rata-rata suhu atmosfer dikarenakan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer sehingga meningkatkan terjadinya efek rumah kaca. Efek rumah kaca yang terus meningkat ini menyebabkan fenomena global warming.
Dampak global warming terjadi pada semua bidang kehidupan. Di bidang ekonomi global warming dapat menyebabkan hal berikut diantaranya:
1. Meningkatnya pengangguran
2. Inflasi harga pangan
3. Terganggunya ekspor impor
4. Terjadinya disrupsi pekerjaan
Dampak global warming terjadi pada semua bidang kehidupan. Di bidang ekonomi global warming dapat menyebabkan hal berikut diantaranya:
1. Meningkatnya pengangguran
2. Inflasi harga pangan
3. Terganggunya ekspor impor
4. Terjadinya disrupsi pekerjaan
3. Pemanasan global selain memberikan dampak negatif, juga bisa memberikan dampak positif. Yang termasuk dampak positif pemanasan global ….
a. Menurunnya ekspor barang
b. Meningkatnya intrusi di kota-kota pantai
c. Penurunan sumber daya air secara kualitatif maupun kuantitatif
d. Menambah biaya transfer barang antar negara
e. Berkurangnya tenaga listrik untuk pemanasan
a. Menurunnya ekspor barang
b. Meningkatnya intrusi di kota-kota pantai
c. Penurunan sumber daya air secara kualitatif maupun kuantitatif
d. Menambah biaya transfer barang antar negara
e. Berkurangnya tenaga listrik untuk pemanasan
Kunci
Pemanasan global berdampak positif pada daerah yang dingin karena suhu yang menghangat membuat pemakaian alat pemanas listrik semakin berkurang sehingga beban listrik berkurang.
4. Pernyataan:
1. Pantai sebelah barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak daripada pantai sebelah timur.
2. Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada Indonesia bagian timur.
3. Curah hujan berkurang sesuai dengan ketinggian tempat.
4. Di daerah pedalaman, di semua pulau musim hujan jatuh pada musim kemarau.
Yang bukan termasuk pola umum curah hujan di Indonesia ditunjukkan angka ...
1. Pantai sebelah barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak daripada pantai sebelah timur.
2. Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada Indonesia bagian timur.
3. Curah hujan berkurang sesuai dengan ketinggian tempat.
4. Di daerah pedalaman, di semua pulau musim hujan jatuh pada musim kemarau.
Yang bukan termasuk pola umum curah hujan di Indonesia ditunjukkan angka ...
a. 1 dan 3
b. 2 dan 3
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 2
e. 2 dan 4
Kunci
d. 1 dan 2
e. 2 dan 4
Kunci
Pola umum curah hujan di Indonesia antara lain dipengaruhi oleh letak geografis. Secara rinci pola umum hujan di Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pantai sebelah barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak daripada pantai sebelah timur.
2. Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada Indonesia bagian timur. Sebagai contoh, deretan pulau-pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT yang dihubungkan oleh selat-selat sempit, jumlah curah hujan yang terbanyak adalah Jawa Barat.
3. Curah hujan bertambah sesuai dengan ketinggian tempat. Curah hujan terbanyak umumnya berada pada ketinggian antara 600 – 900 m di atas permukaan laut.
4. Di daerah pedalaman, di semua pulau musim hujan jatuh pada musim pancaroba. Demikian juga halnya di daerah-daerah rawa yang besar.
5. Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT.
6. Saat mulai turunnya hujan bergeser dari barat ke timur
Jawaban yang salah adalah 3 dan 4.
2. Curah hujan di Indonesia bagian barat lebih besar daripada Indonesia bagian timur. Sebagai contoh, deretan pulau-pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT yang dihubungkan oleh selat-selat sempit, jumlah curah hujan yang terbanyak adalah Jawa Barat.
3. Curah hujan bertambah sesuai dengan ketinggian tempat. Curah hujan terbanyak umumnya berada pada ketinggian antara 600 – 900 m di atas permukaan laut.
4. Di daerah pedalaman, di semua pulau musim hujan jatuh pada musim pancaroba. Demikian juga halnya di daerah-daerah rawa yang besar.
5. Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT.
6. Saat mulai turunnya hujan bergeser dari barat ke timur
Jawaban yang salah adalah 3 dan 4.
5. Jika temperatur udara pada ketinggian 0 meter 26 ⁰C dan setiap kenaikan 100 meter, temperatur udara turun 0,6 ⁰C, maka kemungkinan temperatur udara pada ketinggian 2.500 meter adalah . . . .
a. 25 ⁰C
b. 18 ⁰C
c. 15 ⁰C
d. 11 ⁰C
e. 8⁰C
a. 25 ⁰C
b. 18 ⁰C
c. 15 ⁰C
d. 11 ⁰C
e. 8⁰C
Kunci
Ini menggunakan rumus gradien lapse termis di troposfer. Rumusnya:
Tx = 26,3⁰ (atau suhu wilayah yang diketahui) - (h/100 x 0,6⁰)
Tx = 26 - (2.500/100 x 0,6)
= 26 -(15)
= 11⁰C
6. Angin yang berhembus dari daerah subtropik kedaerah ekuator adalah . . . .
a. angin episodik
b. angin pasat
c. angin fohn
d. angin siklon
e. angin antisiklon
a. angin episodik
b. angin pasat
c. angin fohn
d. angin siklon
e. angin antisiklon
Kunci
Angin pasat (Trade winds) adalah angin yang bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropis menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa). Angin passat erdiri dari Angin Pasat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara dan Angin Pasat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan.
Sistem angin global |
7. Pernyataan:
1. daratan lebih cepat melepas panas dibanding perairan
2. amplitudo harian di daerah arid lebih tinggi dibanding daerah humid
3. semakin tinggi letak lintang, kerapatan vegetasi semakin tinggi
4. wilayah ekuator tidak terjadi kestimbangan geostropik
5. troposfer di daerah kutub lebih tebal dibandingkan daerah ekuator
Pernyataan yang salah terkait karateristik dinamika atmofser di permukaan bumi ditunjukkan angka ....
a. 1 dan 3
b. 3 dan 5
c. 2 dan 4
d. 4 dan 5
e. 2 dan 5
Kunci
Semakin tinggi letak lintang maka semakin menjauhi ekuator, artinya intensitas penyinaran dan curah hujan akan semakin menurun. Maka kerapatan vegetasi semakin renggang, dan biodiversitasnya pun semakin menurun.
Tropsfer didaerah kutub itu lebih tipis dibandingkan daerah ekuator karena daerah ekuator cenderung hangat sehingga udara yang memanas akan naik dan menambah tebal troposfer.
8. Awan yang menimbulkan hujan adalah ....
a. cirrus
b. stratus
c. cumulus
d. altocumulus
e. lenticular
Kunci
Awan stratus adalah awan rendah yang banyak mengandung uap air sehingga menghasilkan hujan. Awan stratus berwarna kelabu dan sering menimbulkan hujan yang cukup lama.
9. Fenomena alam :
1. relief
2. angin
3. jenis tanah
4. wilayah laut
5. jetstream
Yang termasuk faktor yang menentukan curah hujan di Indonesia adalah nomor . . . .
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 1, 2 dan 4
1. relief
2. angin
3. jenis tanah
4. wilayah laut
5. jetstream
Yang termasuk faktor yang menentukan curah hujan di Indonesia adalah nomor . . . .
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 1, 2 dan 4
Kunci
Faktor pembentuk curah hujan di Indonesia adalah relief, angin dan wilayah lautan. Relief pegunungan akan memicu banyak hujan orografis. Indonesia dipengaruhi dua sirkulasi angin musim yaitu muson barat dan muson timur. Wilayah Indonesia dikelilingi perairan yang membuat penguapan tinggi sehingga mempengaruhi terbentuknya awan hujan.
10. Perhatikan pernyataan berikut.
1. sudut datang sinar matahari
2. lama waktu penyinaran matahari
3. tekanan udara di suatu tempat
4. tutupan awan di atmosfer
5. kekuatan angin berhembus
Dari pernyatan di atas faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima permukaan bumi adalah nomor. . . .
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 1, 3, 5
d. 2, 3, 4
e. 3, 4, 5
1. sudut datang sinar matahari
2. lama waktu penyinaran matahari
3. tekanan udara di suatu tempat
4. tutupan awan di atmosfer
5. kekuatan angin berhembus
Dari pernyatan di atas faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima permukaan bumi adalah nomor. . . .
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 1, 3, 5
d. 2, 3, 4
e. 3, 4, 5
Kunci
Faktor yang mempengaruhi intensitas radiasi panas yang diterima permukaan bumi adalah:
1. lama penyinaran
2. sudut datang matahari
3. letak lintang
4. tutupan awan
5. topografi
6. relief permukaan bumi