Rangkuman Bab Dinamika Hidrosfer

Permukaan bumi sebagiann besar merupakan wilayah perairan baik itu yang berada di laut maupun di darat. Air merupakan salah satu unsur terpenting dalam membentuk kehidupan mahluk di permukaan bumi. 
 
Peradaban manusia banyak bermula dari daerah yang memiliki sumber air baik itu dari pegunungan, sungai, danau maupun laut. Manusia pasti mendekati sumber air dalam menjalankan kehidupannya.
 
Air menjadi komponen utama dalam kegiatan manusia seperti rumah tangga, pertanian, industri hingga pariwisata. Dalam hal energi, air menjadi salah satu komponen utama pembangkit listrik.
 
Berikut ini rangkuman materi dinamika hidrosfer dan pemanfaatannya bagi kehidupan. Untuk contoh soal silahkan cek di link berikut: Soal hots hidrosfer 

Mekanisme siklus air
1. Siklus air (Water Cycle) adalah proses perputaran air di permukaan bumi mulai dari penguapan hingga kembali lagi ke permukaan. 
 
2. Proses siklus ari meliputi evaporasi, transpirasi, kondensasi, adveksi, presipitasi, run off, infiltrasi, perkolasi.
3. Perairan laut terdiri atas selat, laut dan samudera.
 
4. Perairan darat terdiri atas air tanah, gletser, sungai, danau, rawa.
 
5. Pola aliran sungai umumnya bertipe dendritik, trelis, rektangular, radial sentripetal, radial sentrifugal, pinnate, annular, deranged.
 
6. Perkembangan (Stadia) sungai terdiri dari 5 stadia yaitu stadia awal, stadia muda, stadia dewasa, stadia tua dan stadia peremajaan   
 
7. Berdasarkan asal airnya, sungai dapat digolongkan menjadi sungai mata air, sungai hujan dan sungai gletser.
 
8. Berdasarkan arah jurus dan kemiringan formasi batuan di bawahnya, sungai dibedakan menjadi sungai konsekuen, sungai subsekuen, sungai obsekuen, sungai resekuen, sungai insekuen, sungai superposed dan sungai anteseden.
 
9. Daerah Aliran Sungai atau DAS (Watershed) dapat didefinisikan sebagai suatu daerah yang dibatasi oleh punggung/bukit dan semua curahan airnya mengalir ke sungai induk.
 
10. Berdasarkan proses pembentukannya, danau dapat dikategorikan menjadi danau tektonik, danau vulkanik, danau tektovulkanik, danau karst, danau glasial  dan danau buatan.  
 
11. Rawa merupakan daerah yang secara alami tergenang air karena sistem drainase yang buruk dan memiliki karakteristik ekosistem yang khusus.
 
12. Air tanah dapat diartikan sebagai air yang mengisi pori-pori tanah atau celah batuan di bawah permukaan tanah.
 
13. Lapisan tanah atau batuan yang mampu menyimpan dan meloloskan air tanah dinamakan aquifer.
 
14. Lapisan tanah atau batuan yang mampu menyimpan dan meloloskan air tanah dinamakan aquifer.
 
15. Berdasarkan proses terbentuknya, laut dibagi menjadi laut transgresi laut ingresi dan laut regresi.
 
16. Menurut lokasinya, laut dapat dikategorikan menjadi laut tepi, laut pedalaman dan laut  pertengahan. 
 
17. Berdasarkan kedalamannya laut diklasifikasikan menjadi empat wilayah yaitu zona litoral, zona neritik, zona batial, zona abisal.
 
18. Gelombang laut adalah gerakan naik turunnya air laut tanpa disertai oleh gerakan massa air tersebut.
 
19. Arus laut adalah pergerakan vertikal atau horizontal massa air laut untuk mencapai keseimbangan.
 
20. Upwelling adalah arus yang bergerak dari bawah menuju permukaan laut. Arus ini bersifat dingin dan kaya akan nutrien sehingga mengundang banyak ikan untuk berkumpul.  
 
21. Downwelling adalah arus yang bergerak dari atas laut ke bawah laut. Arus ini membawa banyak oksigen dari permukaan laut ke bawah.  
 
22. Pasang diartikan sebagai istilah dari keadaaan tinggi muka air laut. Pasang terbagi menjadi pasang naik dan pasang surut
 
23. Batas maritim Indonesia terdiri dari Landas Kontinen, Laut Teritorial dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE).
 
24. Morfologi dasar lautan diantaranya continental shelf, continental slope, continental rise, trench, guyot, seamount, atol, ridge dan basin.
 
25. Komposisi mineral air laut adalah adalah Cl, Na, SO₄, Mg, Ca dan K.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel