Cerita Seru Naik Kuda Di De Ranch Cisarua Bogor
Halo teman-teman kali ini saya akan bercerita sedikit mengenai perjalanan kami sekeluarga jalan-jalan ke De Ranch Cisarua Bogor.
Hari kemarin libur adha dan selepas sholat ied kami bertiga plesiran lagi ke daerah Puncak Bogor. Lokasi yang kami tuju adalah De Ranch karena ada binatang disana.
Kami berangkat pagi jam 8 dari Bekasi Kota dengan motor menuju arah Bogor. Rute seperti biasa melalui Cibubur lalu masuk jalur Gunung Putri-Citeureup dan Babakan Madang. Jalanan ini seperti biasa banyak truk besar khususnya semen melintas.
Setelah lewat Babakan Madang jalanan mulai menanjak dan menyempit menuju arah Gadog. Dari sini sudah banyak para bikers yang menuju arah yang sama karena rute ini adalah favorit motor.
Dari Babakan Madang kami masuk ke Rainbow Hill dan melewati Padang Golf. Dari atasi puncak bukit sudah nampak wilayah Puncak padat oleh pembangunan villa dan hotel. Alih fungsi lahan semakin masif dan menjadi dua sisi mata uang.
Setelah turun dari Bukit Golf dan meneruskan perjalanan maka tibalah kami di persimpangan Gadog. Jalanan tidak begitu ramai karena masih pada sibuk potong Qurban kayaknya. Motor kami pacu sedang saja dan setelah lewat Cimory sebelah kanan jalan sudah nampak papan nama De Ranch.
Kami belok dan parkir motor di dalam. Tiket masuk langsung dibeli di parkiran karena ada petugas yang jaga. Tiket masuk De Ranch Cisarua 20 rbuan saja per orang dan nanit bisa ditukar susu murni atau potongan harga untuk makanan.
Kami masuk ke atas dan menukarkan voucer dengan susu cokelat murni. Konsep wisata De Rach Cisarua hampir mirip Cimory Riverside hanya kalau yang ini penggembalan hewan ternak kambing dan kuda.
Kami lalu jalan-jalan mengelilingi ranch yang didesain bergaya ke Eropaan. Di dalam ranch ada tempat lintasan track kuda, sepeda dan kadang kambing, kuda kecil yang lucu dan sepeda. Ada area panahan juga bagi anak-anak yang hobi jadi Robin Hood.
Kami lalu cari tiket untuk naik kuda karena penasaran sudah lama tidak nunggang kuda. Harga untuk naik kuda De Ranch Bogor 35 ribu sekali putaran, untuk masuk kadang kelinci dan kuda kecil, domba juga relati fsama 35 rebuan saja.
Kami bayar tiket dan mendapat fasilitas sewa kostum cowboy. Saya dan Kiran sudah siap untuk naik kuda di terminal kuda. Tenang saja setiap kuda akan dipandu oleh joki kuda di bawah. Hoopp,,,Kiran pertama naik kuda hitam lalu disusul saya.
Perlahan kami mengelilingi track kuda sejauh 400 meteran lah, kudanya sudah pada jinak dan tidak terlalu besar jadi nyaman ditunggangi. Setelah 10 menitan akhirnya tak terasa sudah satu putaran dan tiba di perhentian. Sebenarnya ingin coba rasanya naik kuda tanpa joki tapi takut ngamuk-ngamuk ntar kudanya.
Setelah turun dari kuda kemudian kami pergi ke bagian atas dan ada beberapa spot menarik mulai dari sungai buatan dan bukit pinus mini yang cukup nyaman buat berteduh di cuaca yang panas. Puas berkeliling ranch lalu pukul 12 kami ke mushola untuk sholat dzuhur dan makan siang.
Ada banyak menu makanan di lokasi ini dengan harga yang lumayan diatas rata-rata, maklum lah resto wisata kan gitu harganya. Kami pesan nasi goreng dan mie goreng sea food dan kopi late.
Perut sudah kenyang dan tak terasa sudah hampir 2 jam setengah kami berada di De Ranch Cisarua. Kami lalu turun dan kembali melanjutkan perjalanan ke Puncak Pass untuk mencari udara yang lebih segar. Itulah cerita perjalanan kami ke De Ranch Bogor.
Cocok lah buat wisata keluarga yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Jakarta dan sekitarnya. Foto-fotonya di bawah ya, salam traveler.
Hari kemarin libur adha dan selepas sholat ied kami bertiga plesiran lagi ke daerah Puncak Bogor. Lokasi yang kami tuju adalah De Ranch karena ada binatang disana.
Kami berangkat pagi jam 8 dari Bekasi Kota dengan motor menuju arah Bogor. Rute seperti biasa melalui Cibubur lalu masuk jalur Gunung Putri-Citeureup dan Babakan Madang. Jalanan ini seperti biasa banyak truk besar khususnya semen melintas.
Setelah lewat Babakan Madang jalanan mulai menanjak dan menyempit menuju arah Gadog. Dari sini sudah banyak para bikers yang menuju arah yang sama karena rute ini adalah favorit motor.
Dari Babakan Madang kami masuk ke Rainbow Hill dan melewati Padang Golf. Dari atasi puncak bukit sudah nampak wilayah Puncak padat oleh pembangunan villa dan hotel. Alih fungsi lahan semakin masif dan menjadi dua sisi mata uang.
Setelah turun dari Bukit Golf dan meneruskan perjalanan maka tibalah kami di persimpangan Gadog. Jalanan tidak begitu ramai karena masih pada sibuk potong Qurban kayaknya. Motor kami pacu sedang saja dan setelah lewat Cimory sebelah kanan jalan sudah nampak papan nama De Ranch.
Kami belok dan parkir motor di dalam. Tiket masuk langsung dibeli di parkiran karena ada petugas yang jaga. Tiket masuk De Ranch Cisarua 20 rbuan saja per orang dan nanit bisa ditukar susu murni atau potongan harga untuk makanan.
Kami masuk ke atas dan menukarkan voucer dengan susu cokelat murni. Konsep wisata De Rach Cisarua hampir mirip Cimory Riverside hanya kalau yang ini penggembalan hewan ternak kambing dan kuda.
Kami lalu jalan-jalan mengelilingi ranch yang didesain bergaya ke Eropaan. Di dalam ranch ada tempat lintasan track kuda, sepeda dan kadang kambing, kuda kecil yang lucu dan sepeda. Ada area panahan juga bagi anak-anak yang hobi jadi Robin Hood.
Kami lalu cari tiket untuk naik kuda karena penasaran sudah lama tidak nunggang kuda. Harga untuk naik kuda De Ranch Bogor 35 ribu sekali putaran, untuk masuk kadang kelinci dan kuda kecil, domba juga relati fsama 35 rebuan saja.
Kami bayar tiket dan mendapat fasilitas sewa kostum cowboy. Saya dan Kiran sudah siap untuk naik kuda di terminal kuda. Tenang saja setiap kuda akan dipandu oleh joki kuda di bawah. Hoopp,,,Kiran pertama naik kuda hitam lalu disusul saya.
Perlahan kami mengelilingi track kuda sejauh 400 meteran lah, kudanya sudah pada jinak dan tidak terlalu besar jadi nyaman ditunggangi. Setelah 10 menitan akhirnya tak terasa sudah satu putaran dan tiba di perhentian. Sebenarnya ingin coba rasanya naik kuda tanpa joki tapi takut ngamuk-ngamuk ntar kudanya.
Setelah turun dari kuda kemudian kami pergi ke bagian atas dan ada beberapa spot menarik mulai dari sungai buatan dan bukit pinus mini yang cukup nyaman buat berteduh di cuaca yang panas. Puas berkeliling ranch lalu pukul 12 kami ke mushola untuk sholat dzuhur dan makan siang.
Ada banyak menu makanan di lokasi ini dengan harga yang lumayan diatas rata-rata, maklum lah resto wisata kan gitu harganya. Kami pesan nasi goreng dan mie goreng sea food dan kopi late.
Perut sudah kenyang dan tak terasa sudah hampir 2 jam setengah kami berada di De Ranch Cisarua. Kami lalu turun dan kembali melanjutkan perjalanan ke Puncak Pass untuk mencari udara yang lebih segar. Itulah cerita perjalanan kami ke De Ranch Bogor.
Cocok lah buat wisata keluarga yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Jakarta dan sekitarnya. Foto-fotonya di bawah ya, salam traveler.
Jadi koboi di de Ranch Cisarua |
Suasana di bukit de Ranch Bogor |
Area makan |
Kiran de horse girl |
Menjinakkan kuda |